Drama Kejar-kejaran Palimanan-Dukupuntang, saat Anak Hendak Laporkan Ayah yang Memperkosa Temannya
CIREBON – Kasus pemerkosan dengan pelaku tukang ojek terhadap remaja putri yang merupakan teman anaknya di Pabrik Gula Gempol, diwarnai drama kejar-kejaran dari Palimanan ke Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.
Kasus ini diawali dari WH yang merupakan tukang ojek tengah mencari anaknya, yang kerap berkumpul dengan anak jalanan. Pencarian itu, berakhir di Lampu Merah Plered, Kabupaten Cirebon.
Dia menemukan CA anaknya bersama dengan anak jalanan lainnya. Kemudian membawanya pulang. Bersama dengan CA, turut serta temannya yakni F, asal Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon.
Dalam perjalanan itu, pelaku WH berdalih mencari sang istri terlebih dahulu. Sehingga perjalanan pun berputar-putar hingga tiba di Pabrik Gula Gempol.
Di sana, dia mengajak F turun sementara CA diminta menunggu di motor. Tak terbesit kecurigaan sedikitpun.
F dibawa WH ke semak-semak lalu digagahi, dengan diancam golok . F pun tidak berani melawan.
Sampai akhirnya F dibawa ke rumah pelaku dan menginap bersama CA. Saat itulah dia terus menangis dan akhirnya bercerita telah diperkosa.
Geram dengan ulah ayahnya, CA kemudian akan melaporkan kejadian ini ke kerabatnya di Dukupuntang. Namun berusaha dicegah oleh WH.
Akhirnya terjadilah kejar-kejaran antara sang ayah dan putrinya itu. Tiba di Dukupuntang, CA berhasil dihentikan ayahnya.
Bahkan dia sempat menerima penganiayaan. Kepalanya dibenturkan ke lantai hingga berdarah. Kejadian itu, diketahui warga.
Berita berlanjut di halaman berikutnya...
Baca juga:
- Update Pembunuhan Subang, Setelah Tes Kebohongan, Yosef dan Istri Muda Diperiksa dari Siang sampai Jumat Dini Hari
- Miris! Tenggelamkan Anak 8 Tahun, Pembunuh Bayaran Diupah Rp70 Ribu, Uangnya Buat Beli Miras
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: